Top Bisnis Online
Trading dan Investasi
ad1
Iklan Gratis
KESALAHAN UMUM SEORANG TRADER
kalau saya merumuskan masalah step trader tidak berdasarkan tingkat pengetahuan pasar tetapi dari sudut pandang tingkat kematangan bertrading.
1. pengen cepet kaya
ini step dasar banget. jadi ini tahap pemula. enggak munafik orang sebagian besar masuk market karena uangnya. jadi kalau enggak ada uangnya mana mau. bedanya dalam bisnis konvensional dengan karakter di market. perputaran uangnya jauh lebih cepat. nah kecepatan menghasilkan uang ini membentuk seseorang jadi pengen cepet kaya.
ini terbentuk juga karena pola ya. jadi awalnya bisa profit dalam 1hari misalkan bisa hasilin 5juta. nah ini otak primitif kita langsung mapping kalau nanti 1bulan berarti jadi 150juta. berarti cukup trading sebulan sudah jadi jutawan enggak perlu capek.
profit itu menimbulkan asumsi yang memicu dalam diri trader memproyeksikan keuntungan tersebut bakal terjadi secara konstan seperti itu padahal karakter market tidaklah konstan. dalam artian hari ini profit besok bisa loss. sekarang loss besok bisa profit. penanaman proyeksi ini terjadi hampir pada diri semua trader saat awal mengenal forex, termasuk saya. dan ini kesalahan juga yang perlu diubah bagi para pemula.
2. agresif menuntut banyak kepada akun
beberapa tahun lalu ada yang menyindir saya karena saya trading menggunakan modal besar. katanya kalau modal besar profit besar itu wajar. yang hebat itu modal kecil bisa profit besar.
lalu dia posting modal 100$ jadi 2.000$.
saya dulu sama seperti yang menyindir saya. saya dulu juga menyindir senior saya seperti itu. tetapi setelah saya masuk ke level yang sama seperti senior saya. saya baru memahami. karena yang nyindir saya belum masuk ke level saya. dan sekarang saya justru malu. alangkah lucunya ketika murid kelas 1 SD membully murid kelas 5 SD. murid kelas 1 SD bilang bahwa cara kelas 5 SD itu salah padahal dia sendiri belum menyelesaikan kelas 2 hingga kelas 4 tapi sudah ngerasa kelas 5.
poin yang ingin saya katakan adalah bahwa bukan masalah modal besar profit besar. tetapi modal yang “ proper”. jika saya mengajarkan modal 100$ menjadi 2.000$ bukankah itu sama dengan memberi khayalan kepada pemula profit 2.000%?
buat anda lebih realistis profit 20% modal proper atau 2.000% tapi tidak proper?
ini cara murid kelas 5 mengajarkan murid kelas 1. itu mendidik bukan memberi angin surga fantastis. semoga paham maksud saya. ππ».
3. panik berlebihan
yang jebol support bisa false breakout.
yang jebol resistance bisa juga false breakout.
jadi pada hakekatnya “ false confirmation “ bisa terjadi dalam analisis teknikal. poin disini saya memberi gambaran bahwa tidak ada yang bisa membaca masa depan termasuk indikatormu. predictions means sesuatu yang belum terjadi tetapi anda mengharapkan terjadi seperti analisis anda dan itu tidak akan selalu benar. itu bisa salah.
ketika anda benar 3 kali dalam analisis anda anda akan percaya diri dan 1.000% yakin bahwa analisis anda akan tepat di op berikutnya.
tetapi sebaliknya ketika analisis anda salah 7 kali. anda sudah melabel diri anda sendiri bahwa anda tidak berbakat dalam trading.
dan ke 2 anggapan itu juga false confirmation.
sama seperti false breakout pada analisis teknikal, dalam psikologis trading juga ada false assumptions dalam diri anda sendiri.
sesudah tingkat kematangan anda dalam trading bertumbuh. biasanya sudah trading lebih dari 4tahun. anda sudah melewati 3 step ini dan mulai menyadari bahwa ini benar adanya.
jadi ketika saya ngajarin orang. tentang analysis,tentang risk rasio, money management tapi ada 3 hal ini. ini yang membuat pesan saya tidak tersampaikan karena terhambat pada tingkatan pemahaman interpersonal.
misal anda sudah ahli dalam trading. lalu mengajarkan newbie yang pengen cepet kaya. mereka enggak akan nyambung dengan apa yang anda sampaikan karena mereka tidak cari ilmu. mereka profit oriented. atau seseorang newbie yang tertanam agresif untuk melipatgandakan uangnya anda akan jauh kesulitan mengajarkan seorang yang bermental Gambler untuk menjadi Trader. atau anda sedang mengarahkan high low level entry pada sebuah pair. dan terjadi breakout sedikit mereka panik, atau profit sedikit over confidence, loss bertubi-tubi depresi. padahal keduanya baru asumsi yang terbangun dalam state of mind si trader, belum menjadi kenyataan. itu “ bayangan-bayangan “ anda buat sendiri dan belum tentu jadi nyata.
jadi sikapi market dengan logis-realistis- objektif seperti status saya tanpa modus tanpa formalin hehe.
semoga bermanfaat.
ππππ
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...