Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Mengapa Trading Harus pakai Stoploss? Trader Biasa

 


Saya sering melihat beberapa trader tidak mau pakai stoploss, alasannya takut stoploss di cium broker kemudian harga balik sesuai prediksi, jadi cenderung memilih trading tanpa stoploss.


Alasan ke-2, trader pemula memikirkan bahwa lebih baik hold floating minus, siapa tau harga balik, padahal tidak ada yang tau harga akan balik lagi kapan, bisa besok bisa 1minggu kedepan bisa juga baru 3 tahun kedepan. Iya kalau modalmu bisa menahan selama 3tahun. Modal receh juga salah arah 3hari ya MC.

Alasan ke-3, ada di level prespektif kerugian,
Dimana trader pemula sering kali membuat proyeksi harapan.

Jadi ketika dia loss terkena stoploss dia akan berasumsi bahwa posisi berikutnya akan terkena stoploss dan jika terulang sebanyak 10 kali maka ujung-ujungnya ya tetap MC.

Begitu juga sebaliknya ketika profit. Gayanya kaya yang punya market. Sekali profit. Keyakinannya di posisi ke 2 dan seterusnya ke-PD-an bakal profit lagi.

Ini prespektif yang salah ketika bertrading.

Ketika kalian terkena stoploss bukan berarti di next round akan sama juga bakal terkena stoploss. Demikian juga jika sekarang profit bukan berarti next round juga akan sama profit. Jadi berhentilah membuat proyeksi dengan harapan. Bertradinglah dengan OBJEKETIF!

Proyeksi yang objektif dalam bertrading hanya ada 1, yaitu penempatan SL dan TP setiap melakukan open posisi. SET AND FORGET.

Don't make any revenge if you get loss, don't think that you are smarter than the market if you get profit. Be wise using the size lots, calculate everytime you make decision , buy or sell.
Do the math, do not trading using your feeling by hoping that the price will always follow everything that your wish fo

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto